Rabu, 20 Februari 2019

Mulia & Hina

Ingatlah.... Tatkala Seseorang Memuji dan Memuliakan-Mu. Bukan.... Bukan Karena Kamu Berhak Atas Itu, Melainkan Karena Alloh Yang MAHA BAIK Telah Menutupi Aib Aib-Mu Diantara Hamba Hamba-NYA.

Ali Zainul Abidin RadhiyALLAHu ‘Anhu Dicacimaki di Jalanan. Beliau Tersenyum Menjawab; “Apa Yang Kau Sebutkan adalah Sedikit dari Banyaknya Aib-Ku Disisi-NYA”.

Banyak Orang Jadi MULIA Karena dengan Tepat Menyikapi HINAAN. Dan Banyak Orang Jadi HINA Karena Tidak Tepat Menyikapi KEMULIAAN.

Kenikmatan Terbesar adalah Anugerah KEHORMATAN, Mendapati Diri Dimuliakan Orang Lain, namun Tentunya AFATnya Juga Besar. Oleh Karenanya, Jika oleh Pemiliknya Tidak Diimbangi dengan MEMULIAKAN Orang Lain, maka Anugerah Inilah Yang Banyak Menjadikan Orang Yang Semula MULIA Menjadi HINA. Jika Tidak, maka ANUGERAH Ini Seringkali Dibarengi UJIAN BERAT bagi Pemiliknya. Maka Hendaklah Siapapun Tidak Terlena dengan Kehormatan Duniawi.

Hidup Ini Indah.... Jangan Kau Hilangkan Keindahannya dengan Ketidak Mampuan-Mu Mensyukurinya....

Mengutip Perkataan Abuya Almaliki :

الجَاهِلُ مَنْ لَمْ يَنْتَفِعْ مِنْ بَرَكَةِ الْمُنَاسَبَاتِ

~ أبوي المالكي~

“Orang Bodoh Ialah Orang Yang Tidak Bisa Mengambil Manfaat dari Berkahnya Momen Yang Baik”. ~ Abuya Almaliki ~

Hidup Memang Terlahir Tanpa Arti.... Kita Sendirilah Yang Mengartikannya. Karena Arti dari Hidup Tergantung kepada Bagaimana Kita Menjalaninya; Orang Yang MULIA Disisi Alloh Ta'ala Ialah Orang Yang Mampu Memanfaatkan Keadaan Yang Alloh Pilihkan Bagi-Nya (R.E.A.L.I.S.T.I.S) Untuk Meraih Ketaqwaan. Sedang Orang Yang Sibuk dengan Aib Orang Lain, Akan Bertambah Aib-Nya Tanpa Dia Sadari. Insya Alloh Begithu Yah. 😁

Meski Seorang SALIK Bisa Memilih Dua Jalan Untuk Mencapai Ridho Tuhan-Nya, yakni KHAUF/Takut Siksa-NYA dan ROJA’/Berharap Rahmat-NYA, namun Jalan KHAUF Jauh Lebih Aman daripada Jalan ROJA’, Hanya dengan Satu Alasan, Tidak seorang pun Tau Apa Yang Direncanakan Alloh Untuk Diri-Nya, karena ILMU ALLOH Meliputi Segala Sesuatu.

Asal Sama-Sama AIR, meski Yang Satu Campur Kopi Yang Satunya Campur Susu, Jika Dicampur Lagi malah Menjadi KOPI SUSU. Itulah Gambaran PERGAULAN Sesama Orang Beriman, meski Ada Beda Pendapat Mereka Tetap BERSATU. Tapi Jika Yang Satu Beriman Yang Satunya Munafiq, maka Seperti AIR dan MINYAK, meski Diaduk Yang Bagaimana pun Mereka Akan Tetap BERCERAI. Artinya, Jika Ada Sedikit saja Beda PENDAPAT Mereka Seperti Musuh Bebuyutan....

Maka Entahlah.... Saya Tak Tau.... Mana Yang Harus Kita Syukuri Lebih Dulu; Nikmat dari Alloh Yang Tak Terhitung, ataukah Penutupan AIB Dari-NYA Yang Begithu INDAH. 😁

Tidak ada komentar:

Alloh Dimana Siapa??? Muhammad Siapa???

Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... ” #HAKIKAT MUHAMMAD “ Zat ini masalah qadim, tidak dapat diketahui de...