Sabtu, 03 Maret 2018

Amalan

PESAN GURU SEKUMPUL, GUS DUR & SAYYIDINA ALI BIN ABI THOLIB Krw.

◆ NASEHAT SAYIDINA ALI ◆

1. Jangan Pernah Membicarakan Hartamu diihadapan Orang Miskin.

2. Jangan Bicarakan Kesehatanmu dihadapan Orang Sakit.

3. Jangan Bicarakan Kebahagian dan Kekuatanmu didepan Orang Lemah.

4. Jangan Bicarakan tentang Kebebasanmu dihadapan Orang Tahanan.

5. Jangan Bicarakan Anak-anakmu didepan Orang Mandul.

6. Jangan Bicarakan Ayahmu dihadapan Anak Yatim.

Karena Mereka Tak Mampu Menanggung Luka Lebih.

◆ NASEHAT GURU SEKUMPUL ◆

Wasiat Abah Guru Sekumpul tentang anak
.
1. JANGAN SERING DIBUAT MENANGIS.
Karena kalau anak itu sering menangis atau sedih, otaknya akan sempit ( tidak mau pintar ) buatlah dia ( anak anak kita ) selalu gembira.

2. ANAK KECIL ITU SEPERTI WALI ( tidak pernah berbuat berdosa )
Lalu kenapa dia ( anak anak kita ) sering sakit ...???
Sebab dia memikul (efek) dosa orang tuanya ( ayah dan ibu ) yang belum bertaubat kepada Allah SWT.
Bisa karena dosa yang disengaja atau yang tidak kita sadari dan jangan sampai kita termasuk orang tua yang TEGA terhadap anak kita sendiri.
Jika seperti itu ...
Sebaiknya kita segera bertaubat kepada Allah SWT dan banyak banyak mengingat Allah SWT ( Istighfar )

3. JANGAN SERING DIPUJI DENGAN PUJIAN YANG BERLEBIHAN.
Karena kalau sering di puji akan membuat anak kita akan menjadi sombong atau besar kepala.

4. INGIN MENJADIKAN ANAK KITA MENJADI ORANG YANG ALIM ...( sholeh dan sholehah ) usahakan ...
- Carilah pekerjaan yg halal ( berkah ) ...
- Arahkan anak-anak ke sekolah agama
Carikan guru yang jelas ( faseh ) karena anak anak kita tentunya akan mengikuti gurunya
- Jagalah makanannya yg benar-benar halal
- Carikan pergaulan dg teman-teman yg baik
- Kenalkan dan cintakan serta bawa anak-anak kita ke orang-orang sholeh/alim

◆ NASEHAT GUS DUR ◆

1. Solat Tahajjud, kerana kemuliaan seorang mukmin terletak pada solat tahajjudnya. Pastinya doa akan mudah termakbul dan menjadikan kita semakin hampir dengan Allah SWT.

2. Membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari, alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman. Paling tidak jika sesibuk manapun kita, bacalah ayat 3Qul, atau ayat qursi.

3. Hadirkan diri ke masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, kerana masjid merupakan pusat keberkatan, bukan kerana panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah SWT .

4. Jaga solat dhuha, kerana kunci rezeki terletak pada solat dhuha. Yakinlah, kesan solat dhuha sangat dasyat dalam mendatangkan rezeki.

5. Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari. Percayalah, sedekah yang diberikan akan dibalas oleh Allah berlipat kali ganda.

6. Jaga wudhu terus menerus kerana Allah SWT menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, “Orang yang selalu berwudhuk senantiasa ia akan merasa selalu dalam keadaan solat walaupun ia belum lagi solat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, Malaikat berdoa untuknya iaitu “ampuni dosanya dan sayangi dia ya Allah SWT ”.

7. Amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.

Wallahu a'lam

Ya Robbi Sholli ‘alaa Muhammad, Waftah minal khoirikulla mughlaq..

Allahumma sholli wa sallim ‘alaa sayyidina muhammad, miftahi baabi rohmatillah, ‘adada ma fi ‘ilmillah, sholatan wa salaman da-imaini bidawami mulkillah..
Wa 'alaa aali wa shohbih

Ya ROBBI, limpahkanlah rohmat kepada Nabi Muhammad, bukalah segala kebaikan yang terkunci.

Ya ALLAH limpahkan shalawat dan salam kepada sayyidina muhammad pembuka pintu rahmat allah. Sholawat dan salam sejumlah segala sesuatu yang ada dalam pengetahuan allah, serta abadi sekekal kerajaan allah.Juga untuk keluarga dan sahabat2 nya

Alloh Dimana Siapa??? Muhammad Siapa???

Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... ” #HAKIKAT MUHAMMAD “ Zat ini masalah qadim, tidak dapat diketahui de...