Sabtu, 20 Agustus 2011

Laporan KEIMANAN versi AKUNTANSI

  1. Kumpulkan BUKTI-BUKTI keimanan dan takwa
  2. Gunakan Al-Qur’an dan Hadist sebagai STANDAR dan KRITERIA dalam penyusunan laporan
  3. Lakukan (STOCK) OPNAME dosa dan kesalahan
  4. TRASIR rekapitulasi kesalahan dan dosa-dosa
  5. POSTING shodaqoh, infaq, amal jariyah, dan zakat
  6. Siapkan dan buatlah REKONSILIASI silaturahim dengan sahabat dan kerabat
  7. Lakukan ELIMINASI perbuatan maksiat
  8. Susun Laporan KONSOLIDASI dosa dan pahala.
  9. Waspadai adanya SUBSEQUEN EVENT atas menipisnya ke-Islaman dan ke-Imanan setelah tanggal pelaporan
  10. Jika terdapat FINDING segera komunikasikan kepada YA ROBBANA
  11. Lakukan taubatan nasuha agar rapor ke-Imanan WAJAR TANPA PENGECUALIAN
  12. Segera lakukan prosedur tersebut diatas sebelum DEAD LINE usia tiba
  13. Untuk kesempurnaan laporan, buat DISCLOSURE atas kesalahan dan dosa kita sesama saudara/sahabat/ rekan/ dll

Penjelasan kamus Akuntan

  1. BUKTI-BUKTI; suatu alat yang digunakan oleh akuntan dalam menyusun laporan; Bukti eksternal lebih kuat daripada bukti Internal, Bukti ASLI lebih kuat dari pada bukti foto copian; Jadi Instropeksi yang berupa kritik / masukan / dll yang bukan dari diri sendiri lebih VALID dan obyektif
  2. STANDAR dan KRITERIA; Dalam melakukan audit, akuntan harus memiliki standar dan kriteria sebelum tugas dilaksanakan agar penilaian dapat dilakukan, jika salah kenapa salah standarnya apa, begitu kira-kira
  3. STOCK OPNAME / CASH OPNAME, OPNAME; suatu prosedur yang harus dilakukan dengan menghitung langsung keadaan fisik sebelum dilihat catatan-nya
  4. TRASIR; salah satu cara menelusuri asal-usul agar bisa didapat kepastian
  5. POSTING; proses membukukan aktivitas
  6. REKONSILIASI; dilakukan untuk mencocokan / mengakurkan angka-angka yang dilaporkan dari beberapa sumber
  7. ELIMINASI; salah satu metode yang dilakukan untuk seleksi
  8. KONSOLIDASI; jika perusahaan/ instansi memiliki banyak cabang; atau memiliki beberapa anak perusahaan maka dibuat laporan konsolidasi, disatukan agar tampak keseluruhannya
  9. SUBSEQUEN EVENT; kejadian yang terjadi setelah laporan dibuat; misal laporan selesai hari ini tgl 7/11; maka kita harus tetap mewaspadai dan mengikuti kejadian-kejadian setelah tanggal tersebut paling tidak 3 bulan atau 6 bulan kedepan, begitu seterusnya
  10. FINDING; Temuan-temuan selama proses pemeriksaan; biasanya berdasarkan Finding inilah dibuat rekomendasi perbaikannya dan saran-saran untuk periode yang akan datang; salah satu alat ukur prestasi Pemeriksa adalah dari Finding yang didapatnya
  11. WAJAR TANPA PENGECUALIAN; ada 4 jenis laporan
    1. Tertinggi Wajar Tanpa Pengecualian
    2. No2 Wajar DENGAN Pengecualian
    3. No3 TIDAK WAJAR
    4. Terjelek Menolak Memberikan pendapat atas laporan yang diperiksa
  12. DEATH LINE; Harus ada death line, kita kan bakal mati
  13. DISCLOSURE; Dalam laporan ada yang Full Disclosure ada juga yang perlu-perlu saja yang di-disclose.

prabu Siliwangi

PRABU SILIWANGI Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi (Ratu Jayadewata) mengawali pemerintahan zaman Pasundan, yang memerintah selama 39 ...